Kamis, 16 Desember 2010

MITOS SEDUDO

Dibalik Mitos Air Terjun Sedudo
Nganjuk
Kaya rempah-rempah, Bisa jadi
Obat Awet Muda
Banyak yang menyakini jika air
terjun Sedudo mampumembuat
awet muda siapa saja yang mandi
disana. Ada apa dibalik mitos itu?
Jika kita mendengar wisata air
terjun Sedudo yangterletak di
Desa Ngliman Kec Sawahan, akan
selalumuncul dibenak kita jika air
terjun ini mempunyaibanyak
khasiat, salah satunya adalah
menjadi obat awetmuda. Hal ini
banyak diyakini masyarakat
sekitar, jugamasyarakat diluar
Nganjuk. Terbukti jika wisata
airterjun ini tak pernah sepi dari
pengunjung. Baik yanghanya
sekedar ingin menikmati
pemandangannnya yangindah,
ataumemang sengaja ingin
membuktikan mitos yangbanyak
berkembang itu.Namun tak
banyak yang tahu apa yang
menyebabkan airterjun yang
berada di Kab Nganjuk bagian
selatan itumempunyai mitos
seperti ini. Kalangan sejarah
menilai,mitos ini berdasar atas
sejarah terbentuknya airterjun itu
dan kajian ilmiah.Harimintadji,
salah satu tokoh sejarah di
Nganjukmengungkapkan ada
sejarah dan perkiraan secara
ilmiahtentang mitos itu. Dari
tinjauan sejarah, saat itu airterjun
Sedudo dibuat oleh salah satu
tokoh wargasekitar bernama
Sanak Pogalan. Ia merupakan
petanitebu yang harus menelan
kecewa dari peenguasa jamanitu.
Karena kekecewaannya inilah, ia
kemudian menjadipertama
disekitar sumber air terjun
Sedudo. Dalamtapanya, ia berniat
untuk menenggelamkan Kota
Nganjuk dengan membuat
sumber air yang sangat besar.
’’Dia bersumpah untuk
menggelamkan desanya itu.
Dandibuatlah sumber air yang
sangat besar, ’’ tuturHarmintadji,
yang pernah menjabat sebagai
Wedoro KabNganjuk itu.Karena
kesucian Sanak Pogalan inilah,
sebagian wargameyakini jika
sumber air terjun Sedudo,
mengandungbeberapa khasiat,
salah satunya menjadi obat awet
muda.
’’ Menurut sejarhnya begitu,’’
tambahHarmintadji. Selain
tentang sejarah, ia juga menduga
jika secarailmiah khasiat obat
awet muda dari air terjun
Sedudoini bisa diraba.
Menurutnya, pada jaman kerajan
dulu, ada tokoh bernama Resi
Curigonoto yang sengaja
mengasingkan diri di atas lokasi
air terjun.
Dalam pengasingannya itu, Resi
Curigonoto berniat untuk
menjadikan hutan itu sebagai
kebun rempah-rempah. Karena
menganggap jika tanah hutan,
bisa menjadi mediayang sangat
bagus untuk mengembangkan
rempah-rempahyang saat itu
menjadi kebutuhan pokok
masyarakat. Resi Curigonoto
lantas meminta Raja Kerajaan
Kediri untukmengirim rempah-
rempah ke tempat
pengasingannya itu. Namun, tak
begitu jauh dari tujuannya, tiba-
tibagerobak-gerobak yang
mengangkut rempah-renpah
iiterguling diantara sumber air
terjun Sedudo. ’’Lalurempah-
rempah ini tumbuh subur hingga
memenuhi hutanyang menjadi
tempat sumber air terjun
Sedudo, ’’tambahnya.Sehingga,
lanjut pria yang menjadi pegawai
negerisipil (PNS) sejak tahun
1964 itu, air yang mengalir keair
terjun Sedudo banyak
mengandung rempah-rempah
itu. ’’Secara otomatis, rempah-
rempah ini mampu menjadiobat
yang multi khasiat, salah satunya
adalah memmbuatwajah tampak
bersih. Sehingga kelihatan awet
muda, ’’katanya.Mitos ini juga
sdijunjung tinggi oleh Pemkab
Nganjuksendiri. Buktinya, setiap
bulan Syuro, Pemkab
Nganjukmenggelar ritual
‘ Siraman’. Dimana akan
banyakmasyarakat Nganjuk yang
mandi bersama di lokasi wisataair
terjun ini. ’’Memang budaya
siraman ini menjadi agenda
tahunanPemkab Nganjuk. Selain
untuk menarik wisatawan,
jugauntuk melestarikan budaya
yang sudah ada ratusan
tahunsilam itu, Obyek wisata
alam dan mempunyai Daya Tarik
Wisatawan dari luar
daerah.selamat rekreasi di
nganjuk kidul sawahan
friendship is better than hostility

Followers

Popular entries

 

Copyright © 2009 by NGETOS

Template by Creative555 | Powered by Nazwa